Promosi adalah salah satu dari
empat elemen utama bauran pemasaran perusahaan. Alat-alat utama promosi, yakni
periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, dan penjualan perorangan
yang bekerja sama untuk mencapai sasaran komunikasi perusahaan. Dalam
menyiapkan komunikasi pemasaran, pemasar perlu memahami langkah - langkah untuk
mengembangkan komunikasi yang efektif dari Sembilan elemen komunikasi, yakni:
pengiriman, penerima, penyandian, pengertian, pesan, media, respon, umpan balik
dan kebisingan. Tugas utama dari pemasar adalah mengenali siapa yang menjadi sasaran
dan karakteristiknya. Selanjutnya perusahaan harus memilih pesan yang
dikonstruksikan dengan isi, struktur, dan
format yang efektif. Media juga
harus dipilih, baik untuk saluran komunikasi perorangan, maupun saluran
komunikasi bukan perorangan. Demikian juga, pesan harus disampaikan oleh sumber
pesan yang mempunyai kredibilitas, yakni seorang yang ahli dan dapat dipercaya
serta disukai.
Ada beberapa faktor yang
mempengaruhi penentuan kombinasi terbaik variabel-variabel bauran promosi,
yaitu:
- Sifat pasar, meliputi luas pasar secara geografis, konsentrasi pasar, macam - macam pembeli.
- Jenis produk, meliputi barang konsumsi ataukah barang industri.
- Tahap-tahap dalam siklus produk.
Untuk mencapai tujuan program
penjualan, maka perlu juga merencanakan promosi dengan baik. Beberapa hal yang
harus dilaksanakan dalam merencanakan program promosi, yaitu:
- Merumuskan tujuan yang hendak dicapai.
- Mengidentifikasikan pasar yang dituju melalui riset pasar.
- Menyusun anggaran dengan mempertimbangkan jenis produk, dan tindakan pesaing.
- Memilih berita apakah informatif atau persuasif.
- Menentukan bauran promosi, apakah menggunakan periklanan, publisitas, personal selling, atau promosi penjualan.
- Memilih bauran media, dalam hal ini jenis media disesuaikan dengan pasar yang dituju.
- Mengukur efektifitas untuk mengetahui apakah tujuan penjualan tercapai atau tidak.
- Memodifikasi program promosi, jika tujuan belum tercapai kemungkinan diadakan perubahan program promosi, misalnya perubahan pada bauran promosi atau anggaran promosi.
Di samping itu, perusahaan juga
harus memutuskan bagaimana menetapkan anggaran promosi total dan bauran
promosi. Pendekatan yang populer adalah mengeluarkan sejumlah yang dapat
ditanggung oleh perusahaan lewat metode sesuai kemampuan, menggunakan
persentase penjualan, mendasarkan pengeluaran promosi pada patokan mengimbangi
pesaing, atau mendasakan pada analisis dan pembiayaan dari sasaran dan tugas
komunikasi. Perusahaan juga harus membagi anggaran di antara alat-alat utama untuk
menetapkan bauran promosi. Perusahaan akan dipandu dengan sifat masing-masing
alat promosi, tipe produk/pasar, strategi dorong vs tarik yang dikehendaki,
tahap kesiapan pembeli dan daur hidup produk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar