Minggu, 19 Januari 2014

Sumber Daya dan Pengetahuan Konsumen

Sumber daya konsumen terhadap pembelian
suatu barang atau jasa dalam memenuhi
kebutuhannya terkait dengan pendapatan
yang didapat oleh setiap konsumen. Tinggi
atau rendahnya pendapatan konsumen
mempengaruhi pengeluaran mereka terhadap
suatu barang. Pengetahuan konsumen juga
berpengaruh pada penjualan produk. Dengan
pengetahuan akan produk yang dimiliki
konsumen membuat ia tertarik dengan
produk yang akan dibeli.Sumber Daya
Konsumen dipengaruhi oleh potensi sumber
daya ekonomi atau lebih dikenal dengan
potensi ekonomi. Pada dasarnya potensi
sumber daya ekonomi dapat diartikan
sebagai segala sesuatu yang dimiliki baik
yang tergolong pada sumber daya alam
(natural resources) maupun potensi sumber
daya manusia yang dapat memberikan
manfaat (benefit) serta dapat digunakan
sebagai modal dasar pembangunan ekonomi.
Sumber daya alam harus dimanfaatkan
seoptimal mungkin dalam rangka untuk
mendorong, mempercepat, dan menunjang
proses pembangunan suatu wilayah. Namun
demikian penting untuk diperhatikan, aspek
ketersediaan termasuk daya dukungnya
terhadap mobilitas pembangunan daerah.
Karena apabila sumber daya alam
dimanfaatkan dengan tidak bijaksana dan
arif maka tentu kemunduran pembangunan
ekonomi di suatu wilayah menjadi sesuatu
yang tidak bisa dihindari. Pada saat ini
peranan sumber daya manusia (human
resources) dalam konteks kegiatan
pembangunan ekonomi termasuk
pembangunan ekonomi daerah semakin
signifikan.
Strategi pembangunan ekonomi yang
berbasis pada pengembangan sumber daya
manusia (human resources development)
dianggap sangat relevan dan cocok dengan
kondisi dan karakter pembangunan ekonomi
terutama di negara-negara berkembang sejak
era 80-an. Strategi pembangunan ini pertama
kali diperkenalkan oleh seorang pakar
perencanaan pembangunan ekonomi
berkebangsaan Pakistan bernama Mahbub Ul
Haq yang pada saat itu menjadi konsultan
Utama United Nation Development
Programme (UNDP).
Sumber Daya Sementara
Waktu menjadi variabel yang semakin
penting dalam memahami perilaku
konsumen. Karena konsumen mayoritas
semakin mengalami kemiskinan akan waktu.
Namun demikian ada suatu bagian waktu
yang dihabiskan untuk kegiatan yang sangat
pribadi yaitu waktu senggang.
Sumber Daya Kognitif
Pengertian sumber daya kognitif adalah
kemampuan untuk secara lebih tepat
merepresentasikan dunia dan melakukan
operasi logis dalam representasi konsep
yang berdasar pada kenyataan. Teori ini
membahas munculnya dan diperolehnya
skema tentang bagaimana seseorang
mempersepsi lingkungannya dalam tahapan
perkembangan, saat seseorang memperoleh
cara baru dalam merepresentasikan informasi
secara mental. Teori ini digolongkan ke
dalam konstruktivisme. Sumber daya kognitif
Produk yang diklasifikasikan menurut sifat
waktu konsumen disebut barang waktu (time
goods), terbagi ke dalam:
Barang yang Menggunakan
Waktu. Produk yang memerlukan
pemakaian waktu dalam
mengkonsumsinya. Contoh:
Menonton TV, Memancing, Golf,
sepak bola (waktu Senggang), Tidur,
dan lain sebagainya
Barang Penghemat Waktu. Produk
yang menghemat waktu
memungkinkan konsumen
meningkatkan waktu leluasa mereka.
Contoh: oven microwave, pemotong
rumput, fast food, mobil, dan lain
sebagainya.
Pengetahuan Konsumen terhadap Pembelian
Pengetahuan Konsumen adalah semua
informasi mengenai berbagai produk, serta
pengetahuan lainnya yang terkait dan
informasi yang berhubungan dengan
fungsinya sebagai konsumen yang
mempengaruhi keputusan pembelian.
Pengetahuan akan produk merupakan
kumpulan berbagai macam informasi
mengenai produk. Dari pengetahuan yang
dimiliki ini konsumen akan tertarik pada
produk yang memang diminati. Pengetahuan
ini meliputi kategori produk, merek,
terminologi produk, atribut atau fitur merek
produk, harga produk dan kepercayaan
mengenai produk.
Pengetahuan Pembelian terdiri atas
pengetahuan tentang toko, lokasi produk di
dalam toko dan penempatan produk yang
sebenarnya di dalam toko tersebut.
Konsumen cenderung lebih senang
mengunjungi toko yang sudah dikenalnya
untuk berbelanja, karena telah mengetahui di
mana letak produk di dalam toko tsb. Hal ini
akan memudahkan konsumen untuk
berbelanja karena konsumen bisa
menghemat waktu dalam mencari lokasi
produk.
Pengetahuan Konsumen terbagi kedalam tiga
macam :
1. Pengetahuan Produk. Pengetahuan
produk adalah kumpulan berbagai
macam informasi mengenai produk.
Pengetahuan ini meliputi kategori
produk, merek, terminologi produk,
atribut atau fitur produk, harga
produk dan kepercayaan mengenai
produk.
2. Pengetahuan
Pembelian. Pengetahuan pembelian
terdiri atas pengetahuan tentang
toko, lokasi produk di dalam toko
dan penempatan produk yang
sebenarnya di dalam toko tersebut.
Konsumen cenderung lebih senang
mengunjungi toko yang sudah
dikenalnya untuk berbelanja, karena
telah mengetahui dimana letak
produk di dalam toko tersebut
3. Pengetahuan Pemakaian. Suatu
produk akan memberikan manfaat
kepada konsumen jika produk
tersebut telah digunakan atau
dikonsumsi. Agar produk tersebut
bisa memberikan manfaat yang
maksimal dan kepuasan yang tinggi,
maka konsumen harus bisa
menggunakan atau mengkonsumsi
produk tersebut dengan
benar.Produsen berkewajiban untuk
memberikan informasi yang cukup
agar konsumen mengetahui cara
pemakaian suatu produk.
Pengetahuan pemakaian suatu
produk adalah penting bagi
konsumen.
Jenis Pengetahuan Produk
Pengetahuan tentang karakteristik
atau atribut produk. Setiap individu
memiliki pengetahuan yang berbeda
dari sudut pandang mereka melihat
karakteristik atau ciri atribut dari
suatu produk. Hal ini disebabkan
perbedaan pengetahuan yang
dimilikinya. Pengetahuan mengenai
atribut tersebut akan mempengaruhi
pengambilan keputusan konsumen.
Contoh: Meja A fisiknya baik namun
cat cepat luntur dan meja B fisiknya
biasa namun warna cat kuat,
seorang konsumen kemudian
memilih meja B karena walau
kualitas meja biasa namun dari segi
penampilan mejanya cukup baik dan
menarik
Pengetahuan tentang manfaat
produk. Setiap individu memiliki
tujuan masing-masing. Terhadap
suatu barangpun setiap konsumen
memliki pandangan yang berbeda
dalam memanfaatkannya.
Pengetahuan akan manfaat ini yang
mempengaruhi tingkat pembelian.
Contoh: Seorang Konsumen
mengkonsumsi sayuran dan buah-
buahan karena mengetahui manfaat
produk tersebut bagi kesehatan
tubuhnya. Manfaat yg dirasakan
konsumen setelah mengkonsumsi
sayuran dan buah-buahan adalah
memperlancar pencernaan dan
mampu menjaga kesehatan
tubuhnya
Pengetahuan tentang kepuasan yg
diberikan produk kepada
konsumen.Konsumen A dan
konsumen B juga memiliki tingkat
kepuasan yang berbeda akan suatu
produk. Dengan produk yang sama
belum tentu kedua konsumen ini
merasa puas. Contoh: Lemari A
berhadiah gantungan baju dan
lemari B berhadiah jemuran lipat,
belum tentu lemari A lebih menarik
perhatian semua konsumen karena
ada saja konsumen yang tertarik
dengan apa yang ditawarkan lemari
B.

NAMA: Fransiscus Raditya
NPM: 1A212043
KELAS: 3EA27
DOSEN: Tomy Adi Sumarso, SE
MATA KULIAH: Perilaku Konsumen
TUGAS KE: 3
MATERI: Sumber Daya dan Pengetahuan
Konsumen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar